kukira dia tak akan datang kembali....
kukira ini semua sudah berakhir......

sampai hari itu tiba, dia memberi penjelasan padaku kenapa dia pergi. Semua penjelasan sudah kuberikan untuk meyakinkannya, tapi semmua sepertinya hanya sia sia. semua tak sama lagi seperti dulu, aku, dia.....
salah paham ini membuatku tersiksa, selama ini aku menanti kedatangannya tapi tak kunjung datang.....
sekarang ia pun datang tetapi kedatangannya membuatku sakit, perih, dengan semua salah paham ini. aku tak tau lagi harus bagaimana, harus berkata apa. mungkin, ini wujud kemarahannya... ini yang mungkin harus kudapat darinya. tapi yang aku tau, tak akan melakukan perbuatan sekeji itu terhadap siapapun! andai pintu itu terbuka, aku ingin dia bisa menerimaku walau hanya sekedar teman saja... itu sudah cukup bagiku.... :')